Akademi Angkatan Laut,- TNI sebagai garda terdepan harus senantiasa menjunjung tinggi komitmen untuk mempertahankan dan membela empat pilar yang menjadi konsensus dasar dalam berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika, sehingga TNI akan tetap konsisten dan berkomitmen menindak tegas oknum-oknum, kelompok maupun golongan tertentu dalam masyarakat yang berkeinginan untuk menggoyang empat pilar yang sudah menjadi konsensus bangsa ini.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E dalam amanat tertulis yang dibacakan Kepala Departemen Jasmani (Kadepjas) Akademi Angkatan Laut (AAL) Kolonel Laut (KH) Eddy Sisyanto pada Upacara Bendera di Lapangan Banda AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (18/05).
Lebih lanjut disampaikan bahwa Bangsa Indonesia, akhir-akhir ini menghadapi ancaman yang cukup serius terkait dengan terorisme, radikalisme, konflik horisontal maupun semakin masifnya gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dalam melakukan rekrutmen terhadap masyarakat. “Ancaman tersebut tidak boleh dibiarkan sampai berlarut-larut karena disamping dapat mengurangi kewibawaan pemerintah juga sangat mengganggu ketenangan masyarakat yang muaranya dapat menimbulkan keresahan sosial”, ujar orang nomor satu di TNI ini. Beberapa penekanan disampaikan Laksamana Bintang empat ini kepada seluruh prajurit TNI diantaranya agar meningkatkan kewaspadaan dan ketanggapsegeraan terhadap setiap upaya yang ingin melemahkan serta mengganggu stabilitas nasional yang kondusif, apalagi upaya-upaya yang ingin menggagalkan program pembangunan nasional, serta senantiasa selalu siap siaga untuk melaksanakan tugas pokok TNI baik dalam bentuk OMP maupun OMSP
0 komentar:
Posting Komentar