Kapolda berjanji akan menindak tegas aparat kepolisian yang berani melakukan pelanggaran dan menyusahkan masyarakat. Terlebih perbuatan tersebut menjurus pada tindakan pemerasan terhadap masyarakat atau menyelesaikan perkara yang dinuansai uang.
Hal itu ditegaskan Sukrawardi Dahlan dalam kunjungan kerjanya di Mapolres Konawe, Minggu (13/12). Penegasan tersebut sehubungan dengan agenda besar POLRI, melakukan reformasi birokrasi di tubuh POLRI, perubahan struktur, instrument sarana dan prasarana dan merubah perilaku polisi.
Agar masyarakat bisa mengontrol perilaku polisi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakar, Kapolda Sukrawardi langsung berbagi nomor telpon genggamnya kepada tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa serta para pejabat Lingkup Pemda Konawe, Minggu kemarin.
“Saya minta kepada masyarakat agar mengawasi perilaku polisi kita di masyarakat, Jika ada perilaku polisi yang melanggar aturan dan tak semestinya dilakukan oleh seorang polisi tolong dilaporkan langsung kepada saya melalui sms di nomor 0811937100,” pinta Kapolda.
Mantan Kapolres Jakarta Selatan ini juga meminta agar polisi tak alergi dengan kritikan dari masyarakat. “Polisi dilaporkan oleh masyarakat jangan dimaknai negatif, kita harus memberi energy positif terhadap kritikan itu dan kita maknai bahwa masyarakat mencintai dan menyayangi polisinya dan tak mau melihat polisinya rusak,”ujar Sukrawardi bijak.
Dia juga menegaskan dirinya sebagai Kapolda tak akan memotong hak-hak anggota kepolisian dalam melaksanakan tugasnya. Begitu pula dengan Kapolres, Kapolda menginstruksikan tak ada pemotongan hak-hak anggota kepolisian.
“Saya tegaskan kepada seluruh Kapolres, tidak boleh memotong jatah anggotanya,”tegasnya. Dia pun mengajak seluruh personilnya untuk bekerja dengan dengan baik dibarengi niat yang tulus. “Kalian bekerja dengan baik dan benar, sudah memberi kontribusi yang besar terhadap organisasi ini (POLRI_red),”kata pentolan AKABRI 1983 ini. CR1/B/DUL
0 komentar:
Posting Komentar